Jumat, 19 Mei 2017

peran akuntansi

Peran akuntansiAkuntansi merupakan salah satu tulang punggung suatu bisnis. (Source: smejoinup.com)
  1. Menyediakan Informasi dan Jawaban Terkait Keuangan

    Peran akuntansi dalam bisnis yang paling mendasar tentu saja adalah kemampuannya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan. Segala data terkait keuangan akan tercatat dalam sistem akuntansi, memudahkan Anda dan karyawan untuk mengukur kondisi perusahaan. Untuk itu, sebaiknya Anda menyusun pembukuan dan rutin meng-update datanya. Hal ini akan lebih mudah dilakukan apabila Anda menggunakan software khusus seperti Sleekr Accounting yang sudah menerapkan sistem cloud. Dengan begitu, setiap karyawan atau tim akuntansi bisa mengakses data akuntansi secara real time kapan pun dan di mana pun mereka berada. 
  2. Alat Pengontrol dan Pengendali Keuangan

    Melalui akuntansi, Anda dapat mengetahui segala data terkait keuangan. Dari data tersebut, informasi apa saja yang Anda dapatkan? Apakah ternyata keuntungan perusahaan mengalami peningkatan selama beberapa tahun belakangan ini? Atau justru malah mengalami penurunan? Apakah seluruh klien telah melakukan pembayaran tepat waktu? Berapa jumlah saldo yang Anda miliki sekarang? Informasi-informasi tersebut secara tidak langsung menempatkan akuntansi sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Melalui identifikasi informasi keuangan yang didapat, Anda jadi bisa melakukan evaluasi atau menilai performa bisnis Anda selama ini. 
    Baca juga:  

Salah satu peran akuntansi dalam bisnis adalah mengawasi dan mengontrol keuangan. (Source: cbsgroup.com)
  1. Membantu Stakeholders Mengambil Keputusan

    Berkat adanya hasil identifikasi dan evaluasi informasi keuangan, stakeholder atau para pemegang saham dapat melakukan pengambilan keputusan. Hal ini sangat masuk akal mengingat bahwa stakeholder tidak bisa melakukan investasi tanpa adanya informasi finansial yang up-to-date dan akurat. Dalam hal ini, akuntan lah yang menyiapkan segala informasi terkait. Lebih penting lagi, akuntan juga harus memastikan bahwa stakeholder memahami data keuangan yang disediakan perusahaan. Kedua belah pihak harus bekerja sama memanfaatkan informasi keuangan untuk menangani berbagai masalah dalam bisnis.
    Baca juga
  2. Berhubungan dengan Pihak Ketiga

    Dari berbagai penjelasan di atas, ada satu poin yang perlu di-highlight, bahwa akuntansi tidak selalu berhubungan dengan ranah internal perusahaan, tetapi juga pihak ketiga di luar perusahaan. Stakeholder mungkin dapat menjadi salah satunya. Namun, akuntansi, lebih tepatnya lagi para akuntan, dapat menjadi jembatan untuk melakukan deal dengan vendor atau pihak-pihak ketiga lain. Berdasarkan data keuangan perusahaan, akuntan bisa memutuskan apakah harga yang ditentukan sudah masuk akal atau belum. Tidak hanya itu, seorang akuntan juga bisa menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah untuk membayar pajak dan para auditor.

0 komentar:

Posting Komentar