Pantun Agama
1.Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa
2.Daun terap diatas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba
3.Bunga kenanga diatas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa
4.
-
-
- Anak ayam turun sepuluh
- Mati seekor tinggal sembilan
- Bangun pagi sembahyang subuh
- Minta ampun kepada Tuhan
-
5.
- Asam kandis asam gelugur
- Ketiga asam si riang-riang
- Menangis mayat dipintu kubur
- Teringat badan tidak sembahyang
Pantun Budi
1.
Bunga cina diatas batu
Daunnya lepas kedalam ruang
Adat dunia memang begitu
Sebabnya emas budi terbuang
Daunnya lepas kedalam ruang
Adat dunia memang begitu
Sebabnya emas budi terbuang
2.
- Diantara padi dengan selasih
- Yang mana satu tuan luruhkan
- Diantara budi dengan kasih
- Yang mana satu tuan turutkan
3.
-
- Apa guna berkain batik
- Kalau tidak dengan sujinya
- Apa guna beristeri cantik
- Kalau tidak dengan budinya
4.
-
-
- Sarat perahu muat pinang
- Singgah berlabuh di Kuala Daik
- Jahat berlaku lagi dikenang
- Inikan pula budi yang baik
-
5.
- Anak angsa mati lemas
- Mati lemas di air masin
- Hilang bahasa karena emas
- Hilang budi karena miskin
Pantun Jenaka
1.
Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu
2.
- Elok berjalan kota tua
- Kiri kanan berbatang sepat
- Elok berbini orang tua
- Perut kenyang ajaran dapat
3.
-
- Sakit kaki ditikam jeruju
- Jeruju ada didalam paya
- Sakit hati memandang susu
- Susu ada dalam kebaya
4.
-
-
- Naik kebukit membeli lada
- Lada sebiji dibelah tujuh
- Apanya sakit berbini janda
- Anak tiri boleh disuruh
-
5.
-
-
-
- Orang Sasak pergi ke Bali
- Membawa pelita semuanya
- Berbisik pekak dengan tuli
- Tertawa si buta melihatnya
-
-
6.
-
-
-
-
- Ada apa diseberang itu
- Mentimun busuk dimakan kalong
- Ada apa diseberang itu
- Bujang bungkuk gadis belong
-
-
-
7.
- Limau purut di tepi rawa,
- buah dilanting belum masak
- Sakit perut sebab tertawa,
- melihat kucing duduk berbedak
Pantun Kepahlawanan
1.
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kamipun muda lagi perkasa
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kamipun muda lagi perkasa
2.
- Hang Jebat Hang Kesturi
- Budak-budak raja Melaka
- Jika hendak jangan dicuri
- Mari kita bertentang mata
3.
-
- Kalau orang menjaring ungka
- Rebung seiris akan pengukusnya
- Kalau arang tercorong kemuka
- Ujung keris akan penghapusnya
4.
-
-
- Redup bintang haripun subuh
- Subuh tiba bintang tak nampak
- Hidup pantang mencari musuh
- Musuh tiba pantang ditolak
-
5.
- Esa elang kedua belalang
- Takkan kayu berbatang jerami
- Esa hilang dua terbilang
- Takkan Melayu hilang dibumi
Pantun Kias
1.
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan dilaut
Dalam belanga bertemu juga
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan dilaut
Dalam belanga bertemu juga
2.
- Berburu kepadang datar
- Dapatkan rusa belang kaki
- Berguru kepalang ajar
- Bagaikan bunga kembang tak jadi
3.
-
- Anak Madras menggetah punai
- Punai terbang mengirap bulu
- Berapa deras arus sungai
- Ditolak pasang balik kehulu
4.
-
-
- Kayu tempinis dari kuala
- Dibawa orang pergi Melaka
- Berapa manis bernama nira
- Simpan lama menjadi cuka
-
5.
- Disangka nenas ditengah padang
- Rupanya urat jawi-jawi
- Disangka panas hingga petang
- Kiranya hujan tengah hari
Pantun Nasihat
1.
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
2.
- Kemuning ditengah balai
- Bertumbuh terus semakin tinggi
- Berunding dengan orang tak pandai
- Bagaikan alu pencungkil duri
3.
-
- Parang ditetak kebatang sena
- Belah buluh taruhlah temu
- Barang dikerja takkan sempurna
- Bila tak penuh menaruh ilmu
4.
-
-
- Padang temu padang baiduri
- Tempat raja membangun kota
- Bijak bertemu dengan jauhari
- Bagaikan cincin dengan permata
-
5.
- Ngun Syah Betara Sakti
- Panahnya bernama Nila Gandi
- Bilanya emas banyak dipeti
- Sembarang kerja boleh menjadi
Pantun Percintaan
1.
Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta
2.
- Limau purut lebat dipangkal
- Sayang selasih condong uratnya
- Angin ribut dapat ditangkal
- Hati yang kasih apa obatnya
3.
-
- Ikan belanak hilir berenang
- Burung dara membuat sarang
- Makan tak enak tidur tak tenang
- Hanya teringat dinda seorang
4.
-
-
- Anak kera diatas bukit
- Dipanah oleh Indera Sakti
- Dipandang muka senyum sedikit
- Karena sama menaruh hati
-
5.
-
-
-
- Ikan sepat dimasak berlada
- Kutunggu di gulai anak seberang
- Jika tak dapat dimasa muda
- Kutunggu sampai beranak seorang
-
-
6.
-
-
-
-
- Kalau tuan pergi ke Tanjung
- Kirim saya sehelai baju
- Kalau tuan menjadi burung
- Sahaya menjadi ranting kayu.
-
-
-
-
-
-
-
- Kalau tuan pergi ke Tanjung
- Belikan sahaya pisau lipat
- Kalau tuan menjadi burung
- Sahaya menjadi benang pengikat
-
-
-
-
-
-
-
- Kalau tuan mencari buah
- Sahaya pun mencari pandan
- Jikalau tuan menjadi nyawa
- Sahaya pun menjadi badan.
-
-
-
Pantun Peribahasa
1.
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
2.
- Kehulu memotong pagar
- Jangan terpotong batang durian
- Cari guru tempat belajar
- Jangan jadi sesal kemudian
3.
-
- Kerat kerat kayu diladang
- Hendak dibuat hulu cangkul
- Berapa berat mata memandang
- Barat lagi bahu memikul
4.
-
-
- Harapkan untung menggamit
- Kain dibadan didedahkan
- Harapkan guruh dilangit
- Air tempayan dicurahkan
-
5.
- Pohon pepaya didalam semak
- Pohon manggis sebasar lengan
- Kawan tertawa memang banyak
- Kawan menangis diharap jangan
0 komentar:
Posting Komentar