Otomatisasi dalam bahasaInggris disebut automation
memilikipadanan kata mechanization dancomputerization (Lernout &
HauspieSpeech Products N.V., 1993).Automation memiliki dua maknayaitu:
1) The
use of automatic equipment to save mental and manual labour (penggunaan
peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga) dan
2) The
automatic control of the manufacture of a product through its successive stages
(kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis).
Mechanization yang memiliki katakerja mechanize
memiliki arti give amechanical caracter to (menerapkansistem mekanis), dan
compurizationdengan kata kerja computerizemengandung makna:
1) Equip
with a computer, install a computer in (menggunakan komputer) dan
2) Store,
perform, or produce by computer (menyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan
dengan komputer) (AND Complex for Windows, 1993).
Esensi makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan
otomatisyang memiliki sistem kerja sistematis.Otomatisasi akan
berdampak padapengurangan penggunaan tenagamanusia, yang tentu saja akanmenimbulkan
masalah tersendiri danakan kita bahas dalam sub bab yangakan datang. Otomatisasi
sangat terkaitan erat dengan mekanisasi dankomputerisasi.
Hal ini mengisyaratkan bahwaotomatisasi berarti
penggunaan alat-alatmekanis dan lebih
khususnya komputer.Dengan kata lain, membahasotomatisasi berarti
mengupas berbagaiperalatan mekanis dan komputer, tentusaja dengan tetap
memperhatikanrelevansinya dengan objek yangdiotomatisasi, dalam hal ini
perkantoran.PERKANTORAN 1
Waluyo (2000) menegaskan bahwaera otomatisasi perkantoran
dimulaibersamaan dengan berkembangnyateknologi informasi, penggunaanperangkat
komputer untuk keperluanperkantoran.Otomatisasai perkantoran
adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun
di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah
rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan (Suhartini, 2010)
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan
didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan
di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem
informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak
direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini
diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri.
Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis
komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Perkantoran sebagaimana telah diuraikan pada sub bab
latarbelakang, merupakan kegiatan yang berhubungan denganpelayanan (services)
dalam perolehan, pencatatan,penyimpanan, penganalisaan, dan pengkomunikasian
informasi. Cakupanaktivitas perkantoran meliputi kegiatan-kegiatan seperti
pencatatan,pembuatan dan pengolahan naskah (word processing);
penyajian/display,pengelompokan/sortir, dan kalkulasi data (spreadsheet);
pengelolaandatabase; melakukan perjanjian, pertemuan, dan penjadwalan(appointment);
presentasi; korespondensi; dokumentasi; dan sebagainya.
Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi
manual peralatankantor yang banyak menggunakan tenagamanusia kepada
fungsi-fungsi otomatisdengan menggunakan peralatan mekaniskhususnya computer
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Asal mula otomatisasi perkantoran
di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan
kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika
IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST)
yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita
magnetik secara otomatis.
2. Konsep-konsep
Otomatisasi Perkantoran
a) Proses
yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke
otomatisasi.
b) Otomatisasi
kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju
aplikasi yang terencana dan terpadu.
c) Otomatisasi
kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
d) Otomatisasi
kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang
lebih baik.
e) Otomatisasi
kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai
pengganti.
3.
Perkantoran
elektronis (electronic office/ e-office)
Kemampuan OA untuk
menghubung orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan
kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan
ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis
manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan
melalui sejenis komunikasi elektronik. Dampak Kantor maya adalah berkembangnya
Telecommuting, yaitu kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik
menggunakan fasilitas komunikasi.
Keuntungan dan kerugian kantor maya
Keuntungan kantor maya adalah sebagai berikut.
Ø Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang
besar, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
Ø Pengurangan biaya peralatan
Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para
peserta LAN dalam berbagi sumber daya.
Ø Jaringan komunikasi formal
Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter
berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai
bekerja di lokasi yang tetap.
Ø Pengurangan penghentian kerja
Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi
kegiatan transportasi kerja.
Ø Kontribusi sosial
Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai
yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya.
Kerugian kantor maya adalah sebagai berikut.
Ø Rasa tidak memiliki
Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat
berkurangnya perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
Ø Takut kehilangan pekerjaan
Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka pegawai
merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat.
Ø Semangat kerja yang rendah
Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung
dari rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih
rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja
Ø Ketegangan keluarga
Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja
para telecommuter.
Dari keuntungan perusahaan, hanya
satu yang bisa langsung dirasakan pegawai, tetapi dari kerugiannya semua
merupakan kerugian pegawai. Supaya Kantor maya berhasil, perusahaan harus
melakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita. Strategi
yang disarankan :
a)
Sediakan
sumber daya komputer
Bila
pegawai tidak dapat menyediakan sendiri perangkat keras dan perangkat lunak,
perusahaan harus menyediakannya.
b)
Sediakan
akses ke sumber daya informasi
Apabila
riset merupakan bagian dari tanggung jawab, perusahaan menyediakan intrnet.
c)
Sediakan
perlengkapan non komputer
Pegawai
harus diberikan perlengkapan non-komputer yang mereka perlukan untuk bekerja .
seperti kalkulator, amplop, manual prosedur.
d)
Mengoptimalkan
pemakaian telepon
Atasan harus menjadwalkan konferensi tetepon secara teratur
sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi langsung dua arah.
e)
Jadwalkan
pertemuan rutin
Pertemuan
tersebut dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para pegawai
dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai.
f)
Lakukan
rutinitas kerja
Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam
dalam sehari.
Model
OA, digambarkan dalam bagan dibawah, Informasi dikumpulkan dari sistem fisik
dan lingkungan perusahaan dimasukkan ke dalam database. Informasi berfungsi
sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, surat
elektronik dan konferensi komputer.Aplikasi berbasis komputer memungkinkan
pemecah masalah saling berkomunikasi menggunakan komputer mereka.
4. Pengguna
Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi kantor digunakan oleh
semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori
pemakai otomatis kantor, yaitu :
a) Manajer adalah orang yang
bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya
manusia.
b) Profesional yakni tidak mengelola
orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan
asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal
sebagai pekerja terdidik.
c) Sekretaris bisanya ditugaskan pada
pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani
korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
d) Clerical Employee (pegawai
administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan
mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik
formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informal dari
orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal
dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu
prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi
kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan
ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem
Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau
diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat
diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya
melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan
ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi
perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi
perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi
juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
5. Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
Penggunaan
komputer sudah sangat memudahkan bagi perkerjaan perkantoran, dengan
menggunakan teknologi komputerisasi dalam perkantoran hal ini akan menyebabkan
pekerjaan kantor menjadi lebih mekanis dan lebih terstruktur. Menggunakan
komputer dalam pekerjaan kantor tentu tidak lepas dari menggunakan aplikasi
yang terdapat dalam komputer tersebut. Berikut ini aplikasi-aplikasi
otomatisasi perkantoran yang dapat digunakan.
1. Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi
pengolah kata Word Processing adalah penggunaan peralatan
elektronik yang otomatis dapat melakukan beberapa tugas sekaligus yang
diperlukan untuk membuat dokumen baik di ketik dan kemudian mencetak dokumene
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar